Analisis jalur pertama kali diperkenalkan oleh Sewall Wright (1921), seorang ahli genetika, namun kemudian dipopulerkan oleh Otis Dudley Duncan (1966), seorang ahli sosiologi. Analisis jalur bisa dikatakan sebagai pengembangan dari konsep korelasi dan regresi, dimana korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan antar variabel terjadi serta apakah hubungan antar variabel tersebut disebabkan oleh variabel itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain.
Berbeda dengan korelasi dan regresi, analisis jalur mempelajari apakah hubungan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen, mempelajari ketergantungan sejumlah variabel dalam suatu model (model kausal), dan menganalisis hubungan antar variabel dari model kausal yang telah dirumuskan oleh peneliti atas dasar pertimbangan teoritis. Melalui analisis jalur kita akan menguji seperangkat hipotesis kausal dan menginterpretasikan hubungan tersebut (langsung atau tidak langsung).
Asumsi yang digunakan dalam analisis jalur yaitu:
1. Hubungan antar variabel linier
2. Sifat aditif
3. Skala pengukuran minimal interval
4. Hubungan sebab akibat (landasan teoritis)
5. Syarat lainnya sama dengan persyaratan untuk multiple regresi.
Contoh model analisis jalur:
Dengan notasi-notasi yang digunakan sebagai berikut:
-
γ (gamma) : koefisien pengukur hubungan antara variabel endogen dengan eksogen
-
β (beta) : koefisien yang mengukur hubungan antar variabel dependen (endogen).
-
ϕ (phi) : koefisien yang mengukur hubungan antar variabel independen (eksogen).
-
ζ (zeta) : varian peubah latent yg tdk terjelaskan model
-
Y : variabel dependen (endogen)
-
X : variabel independen (eksogen)
Persamaan struktural dari contoh model diatas adalah:
Langkah-langkah dalam analisis jalur sebagai berikut:
1. Merancang model berdasarkan konsep dan teori
2. Pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi
3. Pendugaan parameter atau perhitungan koefisien jalur
4. Pengujian model
5. Interpretasi model
Sumber: statistikakomputasi.wordpress.com/2010/04/27/analisis-jalur-path-analysis/